Atlet Junior PERCASI Kabupaten Madiun Ikuti Turnamen FIDE Rated Internasional

PERCASI Kabupaten Madiun terus mendorong atlet junior untuk berani naik level melalui keikutsertaan pada turnamen FIDE Rated sebagai langkah awal mendapatkan FIDE ID dan rating internasional.

Pada 19–23 Desember 2025, salah satu atlet junior PERCASI Kabupaten Madiun mengikuti Cap Kapal Checkmate International FIDE Rated Chess Tournament 2025 yang diselenggarakan di Ballroom BG Junction Surabaya. Turnamen ini mempertandingkan 9 babak, kategori Open (rating < 2200, tanpa batas usia), dan diikuti oleh 213 peserta dari Indonesia serta beberapa negara lain.

Profil Atlet

• Nama : Abimanyu Rasendrya Satya Winarno
• Jenjang : Junior – SMA/MA 
• Sekolah : MAN 4 Madiun
• Klub : Gajah Muda Caruban (GMC)
• Status sebelum turnamen : Belum memiliki FIDE ID / unrated

Hasil Pertandingan

• Total poin : 4,5 dari 9 babak
• Peringkat akhir : 119 dari 213 peserta
• Menghadapi pemain ber-rating FIDE : 3 kali (2x seri dan 1x kalah)

Meski belum meraih kemenangan atas pemain ber-rating, hasil ini menjadi modal pengalaman yang sangat berharga bagi atlet junior dalam memahami atmosfer pertandingan internasional, ritme 9 babak panjang, serta kualitas permainan di level FIDE Rated.

Tujuan & Makna Keikutsertaan

Keikutsertaan atlet junior PERCASI Kabupaten Madiun dalam turnamen ini bukan semata mengejar hasil instan, melainkan:

1. Memperoleh FIDE ID sebagai langkah awal menuju rating internasional
2. Mendapatkan pengalaman bertanding di turnamen internasional
3. Mengukur kesiapan mental dan teknis saat bersaing dengan pemain ber-rating

Catatan PERCASI Kabupaten Madiun

PERCASI Kabupaten Madiun memberikan apresiasi tinggi atas keberanian dan semangat juang atlet junior yang telah berani menempuh jalur pembinaan prestasi jangka panjang. Terima kasih juga disampaikan kepada Klub Gajah Muda Caruban (GMC) yang terus melakukan pembinaan secara konsisten.

Partisipasi ini menjadi bukti bahwa PERCASI Kabupaten Madiun tidak hanya fokus pada hasil juara, tetapi juga pada proses pembinaan berjenjang, termasuk mendorong atlet junior untuk masuk ke ekosistem catur internasional melalui jalur FIDE.